Berita Aneh dan Lucu

Gambar Unik Dan Lucu

Membuat Animasi Blogger

Dua “Monster” di hari Ketiga

Rabu, 05 Oktober 2011


Berburu Babi Singa (Bagian 3)...





Dua "Monster" Babi Singa di Kalimantan Selatan


Dua “Monster” Babi Singa itu akhirnya berhasil dibidik oleh dua hunter dari Puma Group, Pengda Perbakin Jaya, setelah pencarian tiga hari. Ini adalah kali kedua dua “Monster” Babi Singa ditaklukan oleh para pemburu. Kali pertama dua “Monster” Babi Singa ditaklukan oleh hunter Iwan dari Perbakin Kalimantan Selatan, pada akhir 2010 lalu. Kali ini senior hunter Kendrariadi dan hunter Chocky yang berhasil mendapatkannya.




Senior hunter Kendrariadi tampak puas dengan salah satu hasil bidikannya

Disebut “Monster” karena ukuran Babi Singa ini tak lazimnya babi hutan lain. Beratnya mencapai 260 -300 kg per ekor. Calingnya besar dan cukup panjang. Bulu yang menghiasi mukanya juga terlihat lebih lebat dari Babi Singa lainnya. Tampangnya menyeramkan. Maka itu, keduanya dijuluki “Monster”. “Ini sekadar sebutan para pemburu saja, karena memang ukurannya cukup besar,” ujar senior hunter Kendrariadi.


Ini bukan Rano Karno, tapi hunter Chocky yang tampak pus dengan salah satu hasil bidikannya.

Lokasi penemuan empat “monster” tersebut masih dalam wilayah Kota Batu Licin, tak jauh dari rumah penduduk. Tepatnya di pinggiran jalan raya penghubung antara Kota batu Licin – Kota Tanah Bumbu. “Yeah..!!!” teriak kegembiraan kedua hunter ini hampir bersamaan ketika berhasil membidik kedua “Monster” tersebut.

Perburuan kedua “Monster” ini memang sangat ditunggu-tunggu oleh semua hunter dalam perburuan kali ini. Bahkan, beberapa pemburu asal Jakarta yang sebelumnya berburu di lokasi ini juga mengincarnya. Tetapi mereka tak berhasil mendapatkan. “Mungkin ini lagi jadi hoki kita, tidak perlu susah payah masuk hutan dua monster itu menghampiri kita,” ujar hunter Chocky sembari tertawa, setelah melumpuhkan satu di antara dua “Monster” itu.

Hunter Iwan dan para kru tampak kewalahan mengangkat "Monster" Babi Singa ke garda mobil.

Memang, saat dibidik, salah satu “Monster” Babi Singa itu terlihat mendekat setelah “dipancing” oleh sorotan lampu blour oleh hunter Iwan. Kemahiran hunter Iwan dalam “memancing” Babi Singa dengan lampu blour cukup mengagumkan. Jika biasanya Babi Singa lari saat terkena sorot lampu, oleh hunter Iwan justru makin mendekat. Entah taktik apa yang ia gunakan, yang pasti itulah yang terjadi sat perburuan April lalu di Kalsel.


Seluruh hunter dan kru berburu tampak puas dengan dua "Monster" yang mereka dapat
Masihkah belantara Kalsel menyimpan “Monster-monster” Babi Singa? Mungkin saja, yang pasti untuk bisa menemukan Babi Singa berukuran besar ini sangat tergantung kemampuan seorang hunter dalam membaca medan perburuan dan kebiasaan habitat Babi Singa. “Selain itu, faktor keberuntungan juga penting,” sergah senior hunter Kendrariadi kepada jurnal berburu.com. Salam perburuan! (A. Kholis) >>[jurnalberburu.com]



Artikel Terkait:

0 Comments: