Minggu, 16 Oktober 2011
Seorang mahasiswa AS, Evan Petrone bisa bermain piano dengan posisi terbalik membelakangi piano, namun tangannya bisa diputar ke arah belakang. Kondisi genetik yang langka diduga membuat Evan bisa memainkan lagu “Clock” milik Coldplay dengan posisi unik.
Evan memfilmkan aksinya sendiri dengan posisi duduk berbalik, lalu memelintirkan kedua tangannya ke belakang menjangkau tuts piano.
Diduga Evan memiliki sindrom Ehlers-Danlos yaitu kondisi seseorang yang bisa melepaskan sendi-sendi tulang dan otot-otot di sekitar persendian.
“Saya selalu bisa menekuk tangan saya ke berbagai arah. Saya juga mulai berpikir seandainya bisa memainkan piano dengan posisi badan membalik,” ujarnya
Pilihan lagu yang dimainkan secara terbalik diakuinya karena simpel dan berulang-ulang, namun tetap diperlukan latihan berulang kali lebih dari lima jam untuk melancarkannya.
“Saya memaksa otak untuk memainkan piano dengan cara berbeda, memang sangat sulit. Masih ada kesalahan pada videonya kan,” katanya lagi.
Evan memfilmkan aksinya sendiri dengan posisi duduk berbalik, lalu memelintirkan kedua tangannya ke belakang menjangkau tuts piano.
Diduga Evan memiliki sindrom Ehlers-Danlos yaitu kondisi seseorang yang bisa melepaskan sendi-sendi tulang dan otot-otot di sekitar persendian.
“Saya selalu bisa menekuk tangan saya ke berbagai arah. Saya juga mulai berpikir seandainya bisa memainkan piano dengan posisi badan membalik,” ujarnya
Pilihan lagu yang dimainkan secara terbalik diakuinya karena simpel dan berulang-ulang, namun tetap diperlukan latihan berulang kali lebih dari lima jam untuk melancarkannya.
“Saya memaksa otak untuk memainkan piano dengan cara berbeda, memang sangat sulit. Masih ada kesalahan pada videonya kan,” katanya lagi.
http://www.newsviva.com/bermain-piano-dengan-terbalik.html
0 Comments:
Post a Comment