Rabu, 19 Oktober 2011
Warga Kota Dumai, Riau, dikejutkan sebuah peristiwa unik yaitu sebatang pohon jengkol yang tumbuh di kebun milik warga Rukun Tetangga (RT) 012, Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur, ternyata berbuah pisang.
“Mulanya kami tidak percaya, tapi setelah kami cek secara berulang, ternyata benar pohon jengkol tersebut berbuah pisang. Pisang tersebut tumbuh di antara dua ranting yang menjuntai dengan ketinggian sekitar delapan meter,” kata seorang warga RT 012, Kelurahan Bukit Nenas, Juarda, di Dumai, Ahad.
Juarda yang tinggal bersama keluarganya tidak jauh dari batang pohon unik tersebut mengatakan, kekagetan warga atas peristiwa alam nan langkah itu telah berlangsung sejak tiga hari lalu.
“Sekarang buah pisang itu sudah masak. Bahkan ada warga yang memetiknya dan merasakan buah tersebut. Persis rasanya seperti buah pisang,” katanya.
Darmawan selaku pemilik lahan tempat tumbuh dan berakarnya pohon jengkol aneh tersebut mengaku sempat tidak percaya.
“Seseorang kemudian saya suruh untuk menceknya langsung ke atas pohon. Ternyata dia membenarkan jika pisang tersebut tumbuh dari batang jengkol yang ada di kebun,” ujarnya.
“Mulanya kami tidak percaya, tapi setelah kami cek secara berulang, ternyata benar pohon jengkol tersebut berbuah pisang. Pisang tersebut tumbuh di antara dua ranting yang menjuntai dengan ketinggian sekitar delapan meter,” kata seorang warga RT 012, Kelurahan Bukit Nenas, Juarda, di Dumai, Ahad.
Juarda yang tinggal bersama keluarganya tidak jauh dari batang pohon unik tersebut mengatakan, kekagetan warga atas peristiwa alam nan langkah itu telah berlangsung sejak tiga hari lalu.
“Sekarang buah pisang itu sudah masak. Bahkan ada warga yang memetiknya dan merasakan buah tersebut. Persis rasanya seperti buah pisang,” katanya.
Darmawan selaku pemilik lahan tempat tumbuh dan berakarnya pohon jengkol aneh tersebut mengaku sempat tidak percaya.
“Seseorang kemudian saya suruh untuk menceknya langsung ke atas pohon. Ternyata dia membenarkan jika pisang tersebut tumbuh dari batang jengkol yang ada di kebun,” ujarnya.
0 Comments:
Post a Comment