Sabtu, 24 September 2011

Inter Milan telah menunjuk Claudio Ranieri sebagai allenatore anyar. Dengan kehadiran Ranieri, gelandang Sulley Muntari berharap bisa membantu Nerazzurri membungkam kritik kepada timnya...
Seperti diketahui, selama ditangani Gian Piero Gasperini, performa Javier Zanetti dkk memang turun drastis. Terbukti, Inter sudah menelan dua kekalahan dan satu kali imbang, dari tiga pertandingan yang sudah berlangsung.
Hasil itu, memaksa presiden Massimo Moratti memecat Gasperini dan menggantikannya dengan Ranieri. Muntari sendiri menyambut baik penunjukkan Ranieri. Gelandang yang selalu menjadu cadangan kalah dilatih Gasperini ini, berharap bisa membantu Ranieri dan skuad Inter.
"Saya adalah pemain yang tidak pernah dikasih kesempatan untuk main. Saya adalah seorang petarung dan akan terus melakukan hal itu. Saya akan memberikan hati dan jiwa saat berlatih dan bermain. Jadi, saya bisa membungkam kritikan," tegas Muntari.
Selama ini, Muntari memang sering dianggap sebelah mata. Sejak era kepelatihan Jose Mourinho hingga Gasperini, Muntari acap kali hanya duduk di bangku cadangan. Bahkan, Muntari sempat dipinjamkan ke Sunderland.
Tapi, setelah kontrak peminjamannya berakhir, Muntari memutuskan untuk kembali ke Giuseppe Meazza, markas Inter. Meski sempat diisukan akan dilego pada bursa transfer kemarin. Muntari memutuskan untuk tetap bertahan.
Kini, Muntari bertekad untuk menjawab kritikan terhadap dirinya. "Dalam segala aspek kehidupan, kita harus melalui berbagai kesulitan. Anda harus menghadapinya dan memberikan yang terbaik untuk bisa kembali ada di atas," jelas Muntari.
"Inilah yang sepenuhnya ingin saya lakukan di Inter. Sebab, saya ingin bertahan dan berjuang untuk merebut posisi tim utama di tim ini," tandas pemain kelahiran Ghana, dilansir Football-Italia, Sabtu (24/9/2011).
Seperti diketahui, selama ditangani Gian Piero Gasperini, performa Javier Zanetti dkk memang turun drastis. Terbukti, Inter sudah menelan dua kekalahan dan satu kali imbang, dari tiga pertandingan yang sudah berlangsung.
Hasil itu, memaksa presiden Massimo Moratti memecat Gasperini dan menggantikannya dengan Ranieri. Muntari sendiri menyambut baik penunjukkan Ranieri. Gelandang yang selalu menjadu cadangan kalah dilatih Gasperini ini, berharap bisa membantu Ranieri dan skuad Inter.
"Saya adalah pemain yang tidak pernah dikasih kesempatan untuk main. Saya adalah seorang petarung dan akan terus melakukan hal itu. Saya akan memberikan hati dan jiwa saat berlatih dan bermain. Jadi, saya bisa membungkam kritikan," tegas Muntari.
Selama ini, Muntari memang sering dianggap sebelah mata. Sejak era kepelatihan Jose Mourinho hingga Gasperini, Muntari acap kali hanya duduk di bangku cadangan. Bahkan, Muntari sempat dipinjamkan ke Sunderland.
Tapi, setelah kontrak peminjamannya berakhir, Muntari memutuskan untuk kembali ke Giuseppe Meazza, markas Inter. Meski sempat diisukan akan dilego pada bursa transfer kemarin. Muntari memutuskan untuk tetap bertahan.
Kini, Muntari bertekad untuk menjawab kritikan terhadap dirinya. "Dalam segala aspek kehidupan, kita harus melalui berbagai kesulitan. Anda harus menghadapinya dan memberikan yang terbaik untuk bisa kembali ada di atas," jelas Muntari.
"Inilah yang sepenuhnya ingin saya lakukan di Inter. Sebab, saya ingin bertahan dan berjuang untuk merebut posisi tim utama di tim ini," tandas pemain kelahiran Ghana, dilansir Football-Italia, Sabtu (24/9/2011).
0 Comments:
Post a Comment